Elitehomecreations.com – Jika melihat beberapa contoh gambar rumah 2 lantai, sepertinya mereka sangat menarik untuk dicoba. Rumah berlantai dua juga cukup ideal bagi kebanyakan keluarga. Dan biayanya juga beragam sehingga bisa disesuaikan kantong yang terbatas. Hanya dengan melihat gambarnya saja pun Anda sangat tertarik menelusuri setiap ruangan di dalamnya.
Gaya Populer Rumah Dua Lantai
Rumah berlantai dua juga sudah sangat populer di lingkungan perkotaan. Kita bisa merancang dan menyisipkan ide-ide pribadi tanpa harus mengurangi kenyamanan. Tapi sebelum Anda memutuskan desain dari rumah 2 lantai, pertimbangkanlah beberapa faktor penting yang nantinya akan sangat berpengaruh pada kualitas hunian.
- Anggaran. Berapakah jumlah anggaran Anda untuk membangun sebuah rumah berlantai dua? Tentu saja hal ini berdampak pada pilihan ukuran tanah, kualitas dan tipe rumah. Jadi, pikirkanlah anggaran yang tepat terutama rumah itu akan dihuni oleh beberapa anggota keluarga.
- Luas tanah dan bangunan. Luas tanah dan bangunan pasti berpengaruh pada kenyamanan. Jangan khawatir jika hanya bisa mendapatkan luas tanah yang kecil. Toh, Anda sedang merencanakan rumah berlantai dua yang nantinya bisa dikelola sesuai kebutuhan.
- Kenyamanan lingkungan. Jangan sekali-kali mengambil risiko membangun rumah dengan struktur dan kontur tanah yang buruk. Artinya bangunan rumah Anda nantinya harus ditunjang oleh kualitas lingkungan. Setidaknya pekarangan yang bisa ditanami bangunan dan kualitas tanah yang bagus sehingga tidak mudah merembes akibat terdorong bangunan tinggi.
- Tipe rumah. Sebetulnya faktor ini sudah terkait pada pertimbangan rumah. Ada tipe rumah yang sangat mudah dan bisa menciptakan kenyamanan standar seperti tipe 45. Namun Anda juga bisa merencanakan sebuah tipe rumah yang agak lebih mewah dengan gaya minimalis. Lagipula itu akan jadi kesempatan menarik untuk mengeksplorasi ruang dan bangunan.
- Optimalisasi bangunan. Rancanglah bangunan rumah yang terdiri dari ruang-ruang efektif. Jadi kita tak akan membuang banyak ruang yang lompong, namun masih bisa menyisakan spasi di beberapa bagian. Membuat rancangan seperti ini memang sangat susah sehingga Anda akan butuh bantuan dari arsitektur yang berpengalaman dalam merancang bangunan dengan kapasitas ruang terbatas.