Elitehomecreations.com – Merancang desain rumah 2 lantai sepertinya sudah sangat menarik perhatian kebanyakan keluarga Indonesia. Buktinya bisa terlihat dari pilihan tipe rumah yang bergaya 2 lantai di atas bidang tanah terbatas. Banyak juga yang bilang kalau tipe rumah 2 lantai akan sangat menghemat biaya. Memang benar karena tujuan utama perancangan dan pembangunan rumah tipe tersebut lebih didasarkan pada faktor anggaran. Tetapi banyak juga rumah tipe 2 lantai yang bisa menghabiskan banyak anggaran karena dibangun dengan konsep yang mewah dan betul-betul mampu menciptakan efek estetik yang mengaburkan keterbatasan area.
Rumah Tipe 45 dan 100
Untuk gaya rumah 2 lantai yang cukup terjangkau, kita bisa melihat contohnya pada tipe 45. Dari luar, desain rumah ini nampak padat meskipun tak terlalu mungil. Sebab dinding-dindingnya saling menyatu dan memanjang sehingga mengakibatkan struktur ruangan yang saling berdempetan. Apalagi tipe ini hanya terdiri dari 3 kamar dan hanya satu yang punya ukuran besar. Kelemahannya terletak pada sirkulasi udara dan cahaya. Sehingga Anda harus merancang beberapa jendela besar supaya rumah ini tidak sumpek dan lembab.
Sedangkan tipe 100 nampak begitu mewah karena ukuran dari setiap ruangan yang lebih luas dengan memaksimalkan setiap fungsinya. Bahkan tipe rumah ini bisa ditambahi beberapa elemen mewah seperti kolam renang atau mungkin mini teater.
Lalu mana yang tepat bagi anggaran Anda? Tentu saja itu bisa dipertimbangkan nanti. Namun beberapa faktor yang penting untuk dicermati dalam membangun rumah 2 lantai antara lain ialah:
- Efektifitas ruangan. Misalnya penggunaan lantai 2 untuk ruangan-ruangan yang bersifat lebih privat.
- Akses. Rancanglah tangga yang nyaman dan cukup mudah untuk diakses.
- Penggunaan sekat. Sebetulnya ini lebih tepat untuk tipe murah seperti tipe 45. Namun penggunaan sekat yang tak bersifat permanen akan fleksibel dalam rencana perombakan entah di kemudian hari.
- Biaya. Tetaplah rasional dalam merencanakan dan merancang rumah lantai 2. Lebih baik jika mengandalkan kualitas material daripada hanya sekadar nilai estetis. Sehingga bangunan rumahnya akan lebih kokoh dan aman.